9 Cara memilih Telur Ayam dan Bebek yang Baik untuk di Tetaskan
Saturday, February 16, 2019
Racikanbumbu.Com - Para peternak Ayam ataupun bebek pastinya sudah biasa dalam hal memilih telur ayam dan bebek mana yang siap untuk ditetaskan. Terlihat biasa saja dan mudah, namun sebenarnya pemilihan telur yang baik atau bagus merupakan salah satu proses yang membutuhkan ketelitian sebelum pada akhirnya memulai untuk menetaskan telur pada mesin penetas telur. Telur yang akan di tetaskan harus mempunyai ciri dan kriteria telur yang baik dari segi bentuknya, genetik maupun juga secara fisiologis. Secara umum syarat pemilihan telur tetas baik pada unggas seperti hewan ayam, bebek dan itik adalah sama warna dan ukuran.
Lihat Juga : Resep Telur Balado dengan bumbu Padang yang menggugah selera Makan
Hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah telur harus subur dan fertil yang berasal dari sel telur yang dibuahi oleh sperma. Karena telur dari indukan yang tidak kawin dengan jantan tentunya bukan telur yang subur. Namun, perlu diketahui banyak faktor yang dapat mengakibatkan ketidak suburan telur misalnya karena penjantan muda sehingga kualitas sperma yang di hasilkan kurang bagus. Maka, untuk memilih telur yang layak untuk di tetaskan adalah pastikan terlebih dahulu bahwa telur tersebut berasal dari induk yang telah dikawinkan dengan ayam atau bebek jantan dengan nutrisi dan gizi yang cukup.
Sebelumnya usahakan untuk telur yang ingin di tetaskan atau di pelihara nantinya bukanlah telur yang sudah lama di simpan. Tetapi simpanlah telur pada tempat dengan suhu yang baik dan terhindar dari sinar matahari langsung, kemudian dicuci dengan desinfektan. Setelah itu telur dapat ditetaskan umumnya pada mesin tetas suhu sekitar pada 38 -39 derajat celcius. Lalu bagaimana secara spesifiknya kita bisa memilih telur yang baik untuk segera di tetaskan? Uraian di bawah ini akan sebutkan ciri – ciri nya.
Cara Memilih Telur Ayam dan Bebek yang Baik untuk di tetaskan :
Inilah ulasam tentang seputar cara memilih telur ayam maupun bebek, itik, puyuh unggulan untuk bisa di tetaskan. Pastikan untuk lebih teliti karena terkadang satu atau dua ciri yang memperlihatkan kualitas telur tidak bagus tidak selalu terlihat. Dengan memperhatikan beberapa tips ini, anda tentunya lebih diperkaya pengetahuan untuk menghindari adanya kegagalan telur yang ingin ditetaskan.
Baca Juga : Cara mudah membuat Telur Asin sendiri
Tentunya anda juga harus siap menghadapi resiko yang mungkin terjadi apabila penetasan tidak berjalan dengan lancar. Namun, jangan khawatir dengan memperhatikan beberapa trik ini yakin saja anda akan berhasil, selanjutnya anda tinggal memikirkan perawatan setelah menetas dan pemeliharaannya. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Lihat Juga : Resep Telur Balado dengan bumbu Padang yang menggugah selera Makan
Hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah telur harus subur dan fertil yang berasal dari sel telur yang dibuahi oleh sperma. Karena telur dari indukan yang tidak kawin dengan jantan tentunya bukan telur yang subur. Namun, perlu diketahui banyak faktor yang dapat mengakibatkan ketidak suburan telur misalnya karena penjantan muda sehingga kualitas sperma yang di hasilkan kurang bagus. Maka, untuk memilih telur yang layak untuk di tetaskan adalah pastikan terlebih dahulu bahwa telur tersebut berasal dari induk yang telah dikawinkan dengan ayam atau bebek jantan dengan nutrisi dan gizi yang cukup.
Cara Memilih Telur Ayam dan Bebek yang Baik untuk di tetaskan :
- Usia dari induk betina dan jantan adalah tidak lebih dari jangka waktu 12 bulan
- Ratio induk dari betina dan jantan adalah 1:8 tidak lebih dari itu.
- Tidak memiliki bau busuk dan segera pisahkan dengan telur yang tidak layak.
- Tidak memiliki kecacatan pada telur seperti retak pada bagian permukaan telur, tidak kasar, cangkangnya tidak lembek, tidak ada penebalan kulit pada suatu bagian atau juga bagian kuning telur double.
- Beratnya norma. Bagi telur ayam kampung beratnya bisa mencapai sekitar 40 -45 gram di setiap butir
- Keadaan Kulitnya adalah bersih dari kotoran
- Rongganya terlihat begitu jelas di bagian tumpul dan tidak berpindah –pindah. Anda bisa melihatnya menggunakan sebuah alat teropong telur.
- Bentuk telur adalah normal, tidak menyimpang dan memiliki perbandingan antara panjang dan lebarnya adalah 2:3 dengan bentuk oval.
- Umur telur tidak lebih dari 5(lima) hari dan cara penyimpanan benar.
Inilah ulasam tentang seputar cara memilih telur ayam maupun bebek, itik, puyuh unggulan untuk bisa di tetaskan. Pastikan untuk lebih teliti karena terkadang satu atau dua ciri yang memperlihatkan kualitas telur tidak bagus tidak selalu terlihat. Dengan memperhatikan beberapa tips ini, anda tentunya lebih diperkaya pengetahuan untuk menghindari adanya kegagalan telur yang ingin ditetaskan.
Baca Juga : Cara mudah membuat Telur Asin sendiri
Tentunya anda juga harus siap menghadapi resiko yang mungkin terjadi apabila penetasan tidak berjalan dengan lancar. Namun, jangan khawatir dengan memperhatikan beberapa trik ini yakin saja anda akan berhasil, selanjutnya anda tinggal memikirkan perawatan setelah menetas dan pemeliharaannya. Selamat mencoba dan semoga berhasil.